Lagu Lathi cukup populer di dunia internasional setelah menduduki posisi nomor 2 di Spotify Viral Top 50 Global. Popularitas lagu Lathi karya grup musik dengan genre EDM, Weird Genius, yang dibawakan bersama Sara Fajira tersebut semakin booming tatkala muncul Lathi Challenge, yakni mengajak merias wajah dari normal, cantik, hingga menjadi seram.
Penceramah Agama Wan Dazrin Minta Maaf
Popularitas lagu Lathi yang kian hari terus menanjak akhirnya mendapat sorotan dari tokoh agama Malaysia. Salah satunya adalah penceramah agama asal Malaysia, Wan Dazrin. Ia membuat pernyataan kontroversial melalui akun twitter yang mengaitkan lagu Lathi dengan ritual memanggil setan.
Bahkan bukan menakutkan shj, hiburan yg seperti itu cukup mengancam jati diri seorang Muslim dgn bahayanya syirik & khurafat yg wujud dari kepercayaan tarian tradisi sesetengah budaya Jawa yg sgt kuat kepercayaan pd bomoh dgn ilmu hitam.
Hati2lah kalian.
— Da’i Wan (Official) (@wandazrin) June 4, 2020
Semula Wan Dazrin menganjurkan untuk tidak mengikuti tren Lathi. “Hentikan ‘#LathiChallenge‘ sekarang juga. Sesungguhnya tarian2 yg kalian lakukan itu sgt merbahaya utk dijadikan hiburan. Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yg syirik & khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang. Tolong hentikannya!”
Kicauan itu pun ditanggapi oleh Reza Arap, salah seorang personil Weird Genius. Ia meminta agar Wan Dazrin dapat membuktikan tudingannya bahwa lagu Lathi memiliki unsur magis.
“Buktikan pada saya bahwa memang lagu tersebut dapat memanggil hantu. Saya akan menghapus lagu dan video klip dari seluruh platform (jika benar). Namun jika salah, maka anda harus membuat video permintaan maaf karena telah menyebarkan kebohongan tentang lagu kami serta lakukan make up challenge dan post (di twitter).”
https://twitter.com/YBRAP/status/1268826152971333632?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1268826152971333632&ref_url=https%3A%2F%2Ftoday.line.me%2Fid%2Fpc%2Farticle%2FHeboh%2BPernyataan%2Bsoal%2BLathi%2BTokoh%2BAgama%2BMalaysia%2BWan%2BDazrin%2BMinta%2BMaaf-ZoxNWQ
Tak lama setelah mendapat respon dari Reza, Wan Dazrin menghapus pernyataan untuk menghentikan #LathiChallenge. Kemudian ia membuat permohonan maaf yang dikhususkan terhadap orang-orang Jawa karena telah menyinggung budaya mereka.
“Permohonan Maaf Terbuka Kpd Orang2 Jawa”
Saya sebenarnya bertujuan menasihati umat Islam di Malaysia untuk berhati2 dengan ‘Sesetengah’ kepercayaan ritual drpd perbuatan Lathi Challenge & tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan.
Saya minta maaf ya.
— Da’i Wan (Official) (@wandazrin) June 6, 2020
Alasan Mengharamkan Lathi Challenge
Setelah Wan Dazrin meminta maaf atas tuduhannya, Kini muncul ucapan serupa dari Mufti Wilayah Persekutuan Dr Luqman Abdullah.
Luqman yang memimpin semacam MUI versi Malaysia itu mengatakan, lagu Lathi diambil dari bahasa Jawa kuno yang berarti lidah. Ia juga menyoroti di dalam video klip Lathi terdapat elemen tarian yang berunsur ritual mistik.
“Malah, di dalam lirik turut mempunyai bait-bait yang dikatakan mengandungi pemujaan roh dan menyeru makhluk halus,” ujarnya seperti dimuat dalam laman resmi Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia.
Pendapat Luqman ini juga menimbulkan perdebatan di masyarakat Malaysia. Ada yang setuju, namun ada juga yang mempertanyakan bagian mana dari lirik lagu Lathi yang mengandung pemujaan dan pemanggilan arwah tersebut.
Ini merupakan kali kedua #Lathichallenge mendapat kecaman dari pemuka agama Islam di Malaysia. (Berbagai sumber/HIP)
IRSYAD AL-FATWA SIRI KE-521 : HUKUM MELAKUKAN 'LATHI CHALLENGE'SOALANAssalamualaikum WBT. Saya ingin bertanya…
Dikirim oleh Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan pada Kamis, 18 Juni 2020