Market Crypto.com kebobolan, peretas berhasil menggondol Aset digital (koin kripto) Ether (ETH) senilai US$15 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp215 milyar.Perusahaan riset Peckshield mengatakan ada peretas yang menyusup ke akun pengguna, Selasa (18/1/2022).
Crypto.com adalah adalah bursa kripto terbesar keempat di dunia, menurut CoinGecko dengan volume perdagangan hampir US$3 milyar dalam 24 jam terakhir.
Informasi peretasan ini diumumkan oleh Peckshield di Twitter pada Minggu (5/12/2021).
“Crypto.com mengalami kerugian sekitar US$15 juta, akibat pencurian 4.600 ETH dan separuhnya saat ini sedang dicuci menggunakan layanan Tornado Cash,” sebut Peckshield.
Pihak Crypto.com pun tidak menyangkal peristiwa tersebut, dan telah menghentikan semua penarikan dana, karena ada “aktivitas yang mencurigakan.”
Meskipun ada laporan tentang dana yang hilang, Crypto.com belum memastikan bahwa itu memang telah diserang seperti yang diklaim oleh Peckshield.
“Sejumlah kecil pengguna kami melaporkan ada log in mencurigakan ke akun mereka. Kami segera menangguhkan penarikan dana, hingga penyelidikan selesai. Semua dana aman,” tulis Crypto.com melalui akun Twitter.
We have a small number of users reporting suspicious activity on their accounts.
— Crypto.com (@cryptocom) January 17, 2022
We will be pausing withdrawals shortly, as our team is investigating. All funds are safe.
Tidak ada dana hilang
Melansir blockchainmedia.id, Meski peretasan diakui terjadi, CEO Crypto.com, Kris Marszalek mengatakan tidak ada dana pengguna yang hilang. Dia juga menambahkan bahwa tim Crypto.com telah memperkuat infrastruktur bursa sebagai tanggapan atas insiden tersebut. Bursa masih melakukan penyelidikan internal atas insiden keamanan tersebut, dilansir dari Utoday.com.
Some thoughts from me on the last 24 hours:
— Kris | Crypto.com (@Kris_HK) January 18, 2022
- no customer funds were lost
- the downtime of withdrawal infra was ~14 hours
- our team has hardened the infrastructure in response to the incident
We will share a full post mortem after the internal investigation is completed.
Sejumlah netizen mengecam Crypto.com di Twitter karena tidak pernah menyebutkan berapa banyak kripto yang telah dicuri. Namun beberapa pengguna mengakui ada sebagian dana yang hilang sudah dikembalikan. (banaranmedia.com)